soliloquy..

aku masih disini. duduk diam di depan kompie. bersama sahabat setia bernama kopi. tapi hanya ada kopi, kompie dan ragaku. sementara “aku”, melanglang jauh. menjelajahi bingkai-bingkai masa lalu karya sang waktu. aku tak tahu. aku tak tahu apa yang kucari. bukan penyesalan. bukan pula nostalgia. hah, nostalgia apa ?? semuanya biasa.

aku cuma bosan. aku cuma ingin menelusuri ruang-ruang dalam hidupku. tapi tak mungkin buatku membuka deretan ruang di depanku. bahkan untuk sekedar mengintip, “terlalu lancang !”, kata sang waktu. terpaksa. hanya ruang-ruang usang di belakang yang aku bisa.

mungkin aku terlalu penakut. aku takut dengan masa depan. tak pasti juga mengapa. mungkin karna ia sebuah rahasia. rahasia Sang Pencipta, dan sang waktu penjaganya. ah, lagi-lagi sang waktu. pengelana tangguh. penjaga dunia. akhir sang waktu berarti akhir dunia. termasuk duniaku. kemudian makhluk-makhluk sepertiku akan terbagi dua. efektif atau sia-sia. aku tak mau sia-sia. tapi ku juga tak yakin efektif itu bagaimana. tapi…

aha, itu dia. aku tak yakin. aku tak tahu masa depanku. semua orang juga tak tahu masa depannya bagaimana. tapi aku, mereka, kita, perlu untuk yakin. yakin pada diri sendiri. itu lebih tepatnya.

tapi dimana aku bisa menemukannya ? mungkin itu yang sedang aku lakukan saat ini. menelusuri ruang-ruang di belakang. mencari tau. bagaimana aku bisa yakin sampai pada keadaan sekarang. tapi sayang. tak ketemu. mungkin karena “sekarang” bukanlah cita-citaku dahulu.

ya sudah, aku terus saja.

ada satu ruang yang kerap aku kunjungi. sengaja atau tidak sengaja, aku sering terbawa kesini. aku sendiri tak mengerti. mungkin karna dulu aku terpaksa menutupnya. dipaksa persisnya. dan kemudian, penasaran yang menggiringku. berhari-hari. bertahun-tahun.

tiap kali tiba, aku hanya menatap dari jendela kacanya. ada satu nama di dalamnya. dan satu kisah sederhana. sederhana saja. terkadang, sesekali aku coba berdiri di depan pintunya. tapi tak pernah berani aku membukanya. ntahlah. tiap kali berada di depan pintu, hilang nyaliku.

aku paham. pertanyaannya, mau sampai kapan ? hhh… mungkin besok. barangkali bulan depan. mungkin juga tahun depan. ntahlah. aku sendiri tak tahu. tapi aku yakin. salah satu ruang di depan sana punya kisah yang sama. meski beda nama, tapi juga sederhana. sederhana saja.

eh, mungkin saja dengan nama yang sama. ah, tak mungkin. ntahlah. tak ada bocoran sama sekali. sang waktu tak pernah kompromi. dan sekarang ia menegurku, “dah masuk shubuh tu..!”

6 thoughts on “soliloquy..”

  1. Guh,stlh m’bc b’ulang2 n cb m’gerti ap arti smua kt2 teguh.ad byk sich y p’grtian in my mind..:-Stp ttp aj pgn tau y arti sbnrna dr teguh.ap ad cita2 teguh y g ksampean?..:-(

  2. Hbt jg y guh..lg pusing mkrin tesis aj bs m’ghslkn kt2 sepuitis it n pnh makna..:$.ayo donk guh,km psti bs nyelesain tesis km.emg g pgn teguh mkn mskn indonesia stiap hr tnpa p’lu byr mhl n g p’lu jauh2..hehe..good luck y guh..

Leave a Reply to Laila y Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *