ah, gw telat update dengan berita ini.. ini berkaitan dengan postingan lama,.. komputasi parallel di smartphone..
dan ternyata diem-diem Google sempat menyisipkan OpenCL drivers ke smartphone Nexus 4 dan tablet Nexus 10 di awal tahun ini.. hal ini dilaporkan oleh Kishonti Ltd. setelah mereka berhasil menjalankan CLBenchmark di tablet Nexus 10 (Mali GPU T-604)..
tapi kemudian tercium aroma ketidaksehatan di sini.. tampaknya Google merasa gengsi menggunakan OpenCL.. meskipun sekarang di-“maintain” oleh Khronos Group dan bersifat terbuka, bagaimanapun ide dan pengembangan awal OpenCL berasal dari Apple.. mungkin saja Google merasa risih ada aroma Apple di produknya..
dan bener saja, di update-an firmware untuk Nexus 4 dan Nexus 10 yang rilis agustus lalu.. Google menghapus OpenCL driver dari firmware.. ish ish ish.. sungguh tak dewasa.. [emoji angry face]
sebenarnya Google telah merilis sebuah framework untuk komputasi di Android buatan mereka sendiri, yang diberi nama “RenderScript“.. sama halnya seperti OpenCL, RenderScript juga bersifat cross-platform, mampu memanfaatkan sumber daya komputasi yang tersedia di smartphone (CPU, GPU, DSP).. akan tetapi, tindakan Google menghapus OpenCL driver terkesan “memaksa” Android developer untuk menggunakan RenderScript buatan mereka ketimbang OpenCL… hal ini jadi perdebatan seru di sini..
syukurnya, Qualcomm sebagai produsen mobile processor, tetap terus berusaha mengembangkan OpenCL driver untuk produknya.. dan kabarnya sudah berhasil untuk Snapdragon 600 (Adreno 320 GPU) dan Snapdragon 800 (Adreno 330 GPU)..
ah, ingin segera mencicipi supercomputing di smarphone.. mudah-mudahan segera ada rezeki buat punya Android smartphone dengan Snapdragon 800 di dalamnya.. jadi bisa mencicipi OpenCL dan RenderScript sekaligus.. doain yah.. [emoji grinning face]
lalu bagaimana dengan CUDA ? kabarnya akhir tahun ini NVIDIA akan merilis Tegra 5 yang konon akan support CUDA.. tampaknya era “smartphone computing” akan dimulai tahun depan.. interesting !! [emoji smirking face]